Solusi Perlindungan Sistem Pipa di Kapal dan Industri Offshore

July 30, 2025   |   In NDT

 

Tantangan Korosi dan Kerusakan Pipa di Lingkungan Laut

Lingkungan laut dikenal sangat agresif terhadap sistem perpipaan, terutama karena paparan air asin, kelembaban tinggi, dan fluktuasi suhu yang ekstrem. Korosi menjadi musuh utama yang mengintai setiap pipa, baik di atas maupun di bawah garis air. Jika tidak ditangani, kerusakan ini dapat menyebabkan kebocoran, gangguan operasional, bahkan resiko keselamatan di kapal maupun fasilitas offshore.

Konsekuensi dari kegagalan pipa (pipe failure) bisa bervariasi, mulai dari ketidaknyamanan seperti pada limbah hitam, pencemaran lingkungan, hingga kerugian total seperti pada pipa pendingin mesin atau sistem pemadam kebakaran. Korosi dan penumpukan kerak merupakan masalah umum yang dapat mengancam sistem perpipaan industri. Untuk mengatasi hal itu, perawatan yang tepat sangat diperlukan agar tidak menyebabkan gangguan operasional.

Korosi pada pipa

Mengapa Peremajaan Interior Pipa Penting

Sistem perpipaan berfungsi sebagai urat nadi kapal dan instalasi offshore. Pipa-pipa ini mengalirkan air laut, bahan kimia, bahan bakar, hingga air bersih. Namun, karena lokasinya yang tersembunyi, bagian dalam pipa seringkali luput dari perhatian. Tanpa inspeksi dan perawatan rutin, resiko kegagalan fungsi meningkat dan berpotensi menyebabkan pencemaran, kebakaran, bahkan kerugian operasional besar. 

Melalui proses peremajaan interior pipa, kita tidak hanya memperpanjang usia layanan, tapi juga mencegah kerusakan lebih besar dan meningkatkan efisiensi sistem.

Pipa rentan terhadap berbagai faktor lingkungan, seperti kondisi cuaca ekstrim. Selain itu, faktor lain seperti tekanan tinggi, bahan kimia korosif, dan material abrasif juga dapat menyebabkan kerusakan. Dampaknya bisa berupa kebocoran, pecahnya pipa, hingga potensi yang lebih besar. Inspeksi dan pemeliharaan rutin sangat penting untuk mendeteksi korosi sejak dini.

Tahapan Proses Perbaikan & Pelapisan Interior Pipa

1. Inspeksi Awal

Langkah pertama dalam program perlindungan pipa adalah mengetahui kondisi aktual bagian dalam pipa. Untuk itu, digunakan teknologi borescope yang memungkinkan inspeksi visual secara menyeluruh. Dengan menggunakan borescope, tim teknis dapat melihat langsung kondisi internal pipa, termasuk keberadaan kerak, korosi, retakan, hingga lubang akibat korosi tembus.

Salah satu jenis borescope yang umum digunakan memiliki kemampuan menjangkau area-area sulit sekaligus menghasilkan gambar dan video beresolusi tinggi. Teknologi ini memberikan gambaran detail tentang kondisi aktual pipa, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan perbaikan (repair) atau perawatan.

Melalui tampilan video beresolusi tinggi, borescope atau videoscope bisa memperlihatkan kondisi aktual dalam pipa, seperti:

  • Kerak (scale) yang menumpuk akibat endapan mineral.

  • Korosi atau karat pada permukaan logam pipa.

  • Retakan yang berpotensi menjadi sumber kebocoran.

  • Lubang atau korosi yang tembus dan harus segera ditangani.

Coantec C40 Industrial Borescope

Coantec C40 Industrial Borescope

 

Salah satu contoh borescope yang banyak digunakan dalam industri adalah Coantec C40 Industrial Borescope. Awalnya populer di sektor otomotif untuk memeriksa blok silinder, nozzle, dan saluran pipa, borescope ini kini juga banyak dimanfaatkan dalam industri lain yang membutuhkan inspeksi visual presisi.

Dengan desain yang terintegrasi dan ringan, borescope Coantec C40 sangat mudah digunakan di lapangan. Alat ini memungkinkan teknisi mengidentifikasi cacat permukaan dan mendeteksi kerusakan di area tersembunyi secara cepat dan akurat. Kemampuan ini menjadikannya solusi andal bagi para profesional yang membutuhkan hasil inspeksi berkualitas tinggi dalam waktu singkat.

2. Persiapan Permukaan

a. Pembersihan Pipa

Persiapan permukaan

Setelah kondisi pipa diketahui, tahap selanjutnya adalah pembersihan permukaan bagian dalam pipa dari kotoran, kerak, lemak, dan kontaminan lainnya. Proses ini dilakukan dengan metode blasting maupun laser cleaning. Permukaan yang bersih dan siap sangat penting untuk memastikan daya rekat lapisan pelindung (coating) yang optimal.

Tahap pembersihan ini mencakup:

  1. Menghilangkan kotoran, seperti pasir, debu, atau sisa fluida kimia.

  2. Membersihkan lemak dan minyak, yang biasanya menempel pada dinding pipa.

  3. Mengangkat kerak (scale) hasil endapan yang mengeras.

b. Pentingnya pengendalian lingkungan saat coating

Defelsko positector DPM

DeFelsko PosiTector DPM Dew Point Meter

Setelah pipa bersih, perlu dilakukan pengendalian lingkungan sebelum proses coating, karena suhu, kelembaban, dan titik embun (dew point) sangat mempengaruhi keberhasilan pelapisan. Disinilah peran dew point meter seperti DeFelsko PosiTector DPM Dew Point Meter sangat penting. PosiTector DPM dapat mengukur dan mencatat kondisi iklim seperti kelembaban, suhu udara, suhu permukaan, suhu titik embun, kecepatan angin, dan selisih antara suhu permukaan dan suhu titik embun. Hal ini membantu memastikan bahwa kondisi di dalam pipa sudah sesuai standar, sehingga lapisan coating dapat menempel sempurna dan tidak mengalami kegagalan seperti mengelupas atau tidak mengering dengan baik.

3. Aplikasi Coating

Setelah permukaan siap, proses pelapisan coating dapat dilakukan. Pemilihan jenis coating dapat disesuaikan dengan fungsi dan jenis fluida kimia yang dialirkan melalui pipa. Berikut ini jenis coating yang umum digunakan:

a. Epoxy

Terdiri dari resin epoxy dan agen pengeras yang membentuk lapisan keras serta tahan kimia. Biasanya epoxy coating ini digunakan untuk aplikasi air laut maupun air tawar. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung terhadap korosi, karena memiliki ketahanan tinggi terhadap air, bahan kimia, dan kondisi lingkungan yang ekstrim seperti yang biasa ditemukan di kapal dan fasilitas offshore.

b. Polyurethane

Terbuat dari campuran polyisocyanate dan polyol, menghasilkan coating yang fleksibel dan tahan lama. Hal ini, dapat mengikuti pergerakan atau ekspansi pipa. Sehingga cocok untuk aplikasi di luar ruangan pada kondisi suhu yang bervariasi dan juga tahan abrasi, bahan kimia, dan UV.

c. Polyurea

Jenis lapisan pelindung yang terbentuk dari reaksi kimia antara isosianat dan resin amina. Sangat tahan terhadap bahan kimia, abrasi serta kelembaban yang tinggi. Coating ini bisa digunakan untuk melindungi permukaan seperti beton, baja, dan permukaan logam lainnya dalam berbagai aplikasi berat, dengan kemampuan kedap air dan cepat mengering.

DeFelsko Coating Thickness Gauge PosiTector 6000

DeFelsko PosiTector 6000

Setiap lapisan coating diaplikasikan secara bertahap, dan ketebalan masing-masing lapisan harus memenuhi spesifikasi teknis yang ditetapkan. Untuk memastikan ketebalan yang akurat dan konsisten, digunakan alat ukur khusus seperti DeFelsko PosiTector 6000 coating thickness gauge. PosiTector 6000 dirancang untuk mengukur ketebalan lapisan coating pada permukaan logam, guna memastikan aplikasi dilakukan secara merata dan sesuai standar kualitas yang berlaku.

4. Holiday Testing 

Langkah terakhir adalah melakukan holiday atau pinhole testing untuk mendeteksi cacat mikroskopis pada lapisan coating, seperti retakan halus atau area yang tidak tertutup sempurna. Metode ini termasuk dalam pengujian non-destruktif (non-destructive testing/NDT) yang secara khusus digunakan untuk memastikan integritas lapisan pelindung, terutama pada permukaan logam yang rentan terhadap korosi.

PosiTest HHD C

DeFelsko PosiTector HHD C Holiday Detector

Untuk mendeteksi holiday atau pinhole, digunakan alat yang disebut holiday detector. Alat ini bekerja dengan mengalirkan tegangan listrik ke permukaan coating. Jika terdapat area yang tidak tertutup sempurna, alat akan memberikan sinyal peringatan berupa suara atau cahaya.

Salah satu contoh alat yang umum digunakan adalah PosiTest HHD C, yang dirancang untuk mendeteksi cacat tak kasat mata seperti pinhole dan retakan halus. Menggunakan teknologi continuous DC, PosiTector HHD C mampu memeriksa coating dengan ketebalan 8 mils (200 µm) atau lebih, dan memiliki rentang tegangan yang dapat disesuaikan dari 0,5 hingga 30 kV, sehingga ideal untuk berbagai aplikasi industri.

Dengan melakukan pengujian ini, kita dapat menghindari potensi kebocoran di masa mendatang, terutama pada sistem pipa yang membawa air laut, bahan kimia, atau fluida bertekanan tinggi. 

 

Kunjungi Booth LFC di Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2025

Dapatkan demonstrasi serta konsultasi teknis seputar solusi inspeksi dan pelapisan interior pipa di booth PT LFC pada pameran IMOX 2025 tanggal 6 sampai 8 Agustus 2025 di Radisson Golf & Convention Centre, Batam. Tim kami siap membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan industri Anda. 

Daftarkan diri Anda pada link berikut: https://fireworks-visitor.com/id-marine-reg/ 

pt LFC di imox 2025

Distributor Alat Inspeksi Pipa di Indonesia

PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi DeFelsko di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan alat inspeksi pipa dan coating di perusahaan Anda, silakan hubungi kami.

Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram, Youtube, Linkedin dan TikTok kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.