Mesin Drilling - Jenis dan Contoh Drilling Machine Terbaik

November 28, 2022   |   In Machinery

mesin drilling

Drilling adalah suatu operasi pembuatan lubang pada logam menggunakan mesin drilling dan mata bor (drill) sebagai alat pemotongnya. Saat ini, mesin drilling telah menjadi salah satu peralatan mesin yang sangat penting dalam workshop untuk berbagai pengerjaan logam (metal working). 

Simak penjelasan berikut ini untuk memahami lebih jauh tentang mesin drilling.

Contoh Drilling Machine

  1. Rong Fu Milling & Drilling RF-31 series

Rong Fu Milling & Drilling RF-31 series

  1. Rong Fu Light Radial Drill RF-35

Rong Fu Light Radial Drill RF-35

  1. Rotabroach Magnetic Drill Commando 40

Rotabroach Magnetic Drill Commando 40

  1. Rotabroach Magnetic Drill Element 30

Rotabroach Magnetic Drill Element 30

Apa itu Mesin Drilling?

Mesin drilling (drilling machine) adalah sebuah mesin yang digunakan untuk menghasilkan lubang silinder dengan diameter dan kedalaman yang dibutuhkan pada benda kerja logam. 

Mesin drilling dapat melubangin material menggunakan drill yang ditahan pada chuck, diputar, dan dimasukkan ke dalam benda kerja dengan kecepatan variabel.

Bagian-Bagian Drilling Machine

Bagian mesin drilling

Bagian dasar dari mesin drilling (drilling machine) adalah alas, kolom, kepala bor, dan spindel, serta bagian-bagian lainnya meliputi:

  1. Alas (base)

Sebagai bagian dasar yang menopang berat mesin drilling.

  1. Kolom

Terletak di satu sisi alas, dapat membawa beban arm dan kepala drill, dengan meja geser yang dipasang di atasnya.

  1. Arm

Terletak di bagian atas kolom, membawa kepala drill dan mesin mekanisme penggerak.

  1. Drill head

Bagian yang dapat bergerak naik turun, yang dipasang di satu sisi arm, terdiri dari feed dan mekanisme penggerak. 

  1. Meja kerja (worktable)

Bagian yang dipasang pada kolom, dapat bergerak secara vertikal dan horizontal.

  1. Feed mechanism

Sebagai umpan tangan dan otomatis oleh motor listrik.

  1. Spindel (spindle)

Bagian yang memegang drill atau cutting tools dan berputar dalam posisi tetap di sleeve.

  1. Chuck

Terletak di spindel, memegang jig bor (drill jig).

  1. Motor listrik

 

Cara Kerja Drilling Machine

Cara kerja mesin drilling

Saat daya diberikan, spindel yang terhubung dengan motor mulai beroperasi. Spindel yang berputar dapat memutar mata bor. Spindel bergerak naik turun dalam arah vertikal untuk memberikan jumlah umpan yang diperlukan. Kemudian mata bor yang berputar menekan benda kerja dengan gaya yang besar sehingga menghasilkan lubang dengan kedalaman tertentu.

Saat berputar, drill memberikan jumlah torsi yang sangat tinggi, sehingga benda kerja tidak boleh dipegang dengan tangan, melainkan ditahan atau dijepit dengan alat penahan pada mesin drilling.

Jenis Drilling Machine

Mesin drilling terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan cara pengerjaannya, meliputi:

  1. Radial drilling machine

Radial drilling machine

Mesin drilling radial ditujukan untuk melubangi benda kerja berukuran sedang hingga besar dan berat. Mesin ini memiliki kolom bundar yang menopang radial arm, yang dapat naik turun sesuai ketinggian benda kerja. Selain itu, radial arm juga dapat diayunkan ke posisi manapun dan kepala bor dapat dibuat meluncur pada radial arm. 

  1. Upright drilling machine

Upright drilling machine

Mesin drill tegak dirancang untuk melubangi benda kerja berukuran sedang untuk diameter lubang hingga 50 mm. Meskipun terlihat seperti mesin sensitive drilling, mesin ini lebih besar dan lebih berat. Selain itu, mesin drill ini juga dilengkapi dengan pengaturan power feed.

  1. Sensitive drilling machine atau Bench Drilling Machine

Bench drilling machine

Mesin sensitive drilling dirancang untuk membuat lubang kecil menggunakan umpan tangan (hand feed) dengan kecepatan tinggi dan menggunakan drill berdiameter hingga 15,5 mm. Alas mesin ini dipasang pada bench maupun di lantai dengan menggunakan baut dan mur.

  1. Magnetic Drilling Machine

Magnetic Drilling Machine

Mesin drill magnet adalah mesin drill portable berbasis magnet. Kombinasi basis magnet yang stabil dan RPM rendah membantu mengurangi gaya torsi yang dihasilkan oleh drill bit berdiameter besar. Mesin drill magnet dengan motor reversibel dan kontrol kecepatan variabel juga dapat melakukan operasi seperti tapping, countersink, dan reaming.

  1. Gang drilling machine

Gang drilling machine

Mesin gang drilling memiliki meja dan alas yang panjang, serta kepala bor yang memiliki motor penggerak terpisah. Mesin ini dapat digunakan untuk serangkaian operasi seperti drilling, reaming, counter boring, dan tap, hanya dengan memindahkan benda kerja dari satu posisi ke posisi lain di atas meja kerja. 

  1. Multiple Spindle drilling machine

Multiple Spindle drilling machine

Mesin multiple spindle drilling memiliki beberapa spindel yang digunakan untuk membuat sejumlah lubang pada benda kerja secara bersamaan dengan pola lubang yang sama. Jarak antara spindel dapat diubah sesuai dengan lokasi lubang yang akan dibor.

  1. Portable drilling machine atau Hand Drilling Machine

Mesin drilling portable dapat digunakan dimana saja, untuk mengebor lubang pada benda kerja dengan beragam posisi, yang tidak mungkin dapat dilakukan dengan mesin drilling lainnya. Mesin ini dapat menampung mata bor berdiameter 12-18 mm pada kecepatan tinggi.

  1. Deep hole drilling machine

Mesin deep hole drilling dirancang untuk membuat lubang yang lebih dalam pada gun barrel, spindel, dan rod penghubung. Kecepatan potongnya tinggi dan umpannya lebih sedikit. Pada mesin ini, drill dimasukkan secara perlahan ke dalam benda kerja yang berputar dengan kecepatan tinggi. 

Cara Mengganti Mata Bor Pada Drilling Machine

Setelah Anda memilih mata bor yang sesuai, saatnya untuk memasangnya pada mesin drilling. Berikut langkah-langkah ini untuk mengganti dan memasang mata bor (drill bit).

  1. Lepas sambungan drill dari sumber listrik maupun melepas baterai.

  2. Buka chuck. Putar sampai chuck terbuka. Jika Anda memerlukan kunci, gunakan kunci chuck untuk membukanya.

  3. Tarik sedikit. Jika macet, buka chuck lebih banyak sehingga Anda dapat melepas drill bit nya.

  4. Masukkan drill bit yang baru ke dalam chuck sejauh mungkin. Pastikan drill tersebut pas dan tidak miring.

  5. Putar chuck untuk menutupnya dengan erat di sekitar mata bor. 

  6. Pastikan mata bor Anda telah terpasang dengan erat.

Cara Menggunakan Drilling Machine

Setelah benda kerja dipasang dengan benar, proses drilling dapat dimulai. Pilih mata bor (drill) yang sesuai dengan bahan dan ukuran material yang akan dibor. Drill harus bersih dan bebas dari gerinda atau chip lalu dipasang dengan benar ke poros mesin. Selanjutnya atur kecepatan (speed) dan umpan (feed) sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. 

Untuk memulai drill berputar ke benda kerja, ujung drill harus sejajar dengan tanda lubang tengah pada benda kerja. Nyalakan mesin dan turunkan center drill secara perlahan hingga menyentuh benda kerja, dengan menggunakan koordinasi tangan dan mata. 

Jika posisi drill sudah sesuai dengan titik pengerjaan, maka drill dapat mulai melubangi benda kerja dengan kecepatan rendah. Kecepatan dinaikkan apabila drill telah berada di dalam material.

Selanjutnya memeriksa kedalaman lubang drill. Untuk memeriksa kedalaman lubang yang dibor secara akurat, panjang sisi lubang harus diukur. Bersihkan semua chips dan cairan pendingin dari lubang sebelum mengukur kedalaman. Setelah lubang dibor sesuai spesifikasi, mundurkan drill dari lubang dan matikan mesin. 

Distributor Drilling Machine di Indonesia

PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi mesin drilling di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan mesin drill di perusahaan Anda, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak.

Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram, Youtube, Linkedin dan TikTok kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.